contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Minggu, 24 Oktober 2010

Pada hari ini untuk membuat homepage, membuat file HTML tidak lah sulit. Cukup dengan menggunakan editor anda, seperti MSWord, mensave naskah yang anda edit dengan “Save As” dan memilih tipe dokumen “Web page” maka naskah yang kita ketik akan menjadi file-file HTML yang siap tayang di Web. Tinggal masalah tata letak & check link dari berbagai Univeral Resource Locator (URL) dari berbagai situs yang menjadi referensi di halaman Web yang kita gunakan. Dengan menggunakan editor Web yang profesional, seperti MS Frontpage, berbagai fasilitas check tersebut menjadi lebih mudah karena akan dilakukan secara automatis.

Biasanya pada MS Frontpage juga tersedia fasilitas personal Web server yang memungkinkan kita untuk men-test secara life halaman Web yang kita tulis dilihat dari browser Internet Explorer di desktop. Tentunya fasilitas yang di sediakan oleh sebuah personal Web server terbatas untuk di operasikan sebagai Web server yang betul-betul operasional untuk memberikan servis di Internet.

Untuk mengoperasikan Web server yang betulan yang di Internet, kebanyakan orang menggunakan software Apache. Apache merupakan software yang menggunakan lisensi GNU Public License (GPL) atau lebih dikenal sebagai software open source. Oleh karena itu Apache dapat diperoleh secara gratis di Internet, termasuk source code-nya tanpa kita perlu membajak software tersebut. Seperti umumnya software lain yang menggunakan lisensi GPL, umumnya beroperasi di sistem operasi yang mengunakan lisensi GPL juga seperti Linux atau FreeBSD. Jadi Apache ini juga beroperasi di Linux / FreeBSD. Oleh karena itu, praktis seluruh perangkat lunak yang digunakan gratis dan dapat diperoleh sampai source code-nya tanpa melanggar Hak Cipta sama sekali.

Secara praktis untuk membuat Web server menggunakan Apache di Linux, adalah membeli CD Linux yang banyak terdapat di toko-toko komputer yang di jual seharga Rp. 20.000-an tanpa membajak software sama sekali. Langkah selanjutnya tentunya menginstalasi Linux tersebut termasuk Web server-nya, setelah terinstall jika di perlukan maka kita perlu menset konfigurasi Linux yang kita gunakan (jika diperlukan saja).

Untuk menginstal Linux beserta Web server Apache tidak lah sukar sama sekali, sebagai contoh pada CD Linux RedHat kita cukup booting komputer dengan harddisk baru yang kosong yang akan kita jadikan Web server dengan dimasukan CD Linux RedHat pada CD-ROM drive-nya, kemudian kita akan booting dari CD-ROM. Instalasi RedHat akan dilakukan pada saat itu juga, ada beberapa pilihan instalasi, apakah kita akan menggunakan sebagai workstation, server atau custom installation. Web server Apache akan di instalasi secara automatis pada instalasi server atau custom installation. Tidak banyak yang perlu kita lakukan pada waktu instalasi, paling memasukan password untuk account root (administrator mesin), nama mesin (hostname), nomor IP address juga memberikan user lain yang ingin diberi account.

Setelah menunggu instalasi Linux dilakukan kira-kira butuh waktu 15-20 menit-an tergantung pilihan yang kita pilih, maka setelah selesai Linux sebetulnya sudah siap berfungsi sebagai Web server dengan hostname yang kita set di awal. Tentunya agar bisa dikenal di Internet kita perlu meregistrasi hostname & IP address tersebut di Internet melalui registrar yang ada. Untuk domain *.co.id, *.or.id, *.web.id registrasi dilakukan melalui IDNIC http://www.idnic.net.id.

Selanjutnya kita tinggal memasukan berkas-berkas HTML yang sudah kita edit di Web server Linux yang baru ini. Setting default direktori tempat menyimpan HTML tersebut berada di direktori

/home/httpd/html

File pertama (homepage) yang kita buat harus diberi nama index.html itu adalah standar yang digunakan di Web server. Setelah semua file HTML di simpan baik-baik dapat kita lihat file tersebut menggunakan browser di workstation pada alamat http://www.situs-anda-di-internet.com. Saya asumsikan nama domain yang anda pilih adalah situs-anda-di-internet.com.

Bagi user yang mempunyai login di mesin anda, mereka juga dapat membuat sendiri Web personal di mesin tersebut pada home direktori masing-masing user di direktori public_html. Misalnya user unyil di mesin anda, maka personal web server unyil di simpan di

/home/unyil/public_html

personal webpage milik unyil dapat di lihat pada alamat

http://www.situs-anda-di-internet.com/~unyil

tentunya semua ini akan menjadi lebih rumit jika anda menginginkan web server anda mempunyai beberapa domain name & juga harus melayani banyak sekali request (permintaan). File httpd.conf di directori /etc/httpd/conf menjadi penting untuk diperhatikan lebih lanjut.

0
Selasa, 19 Oktober 2010

Langsung ke isi website
Langsung ke navigasi
HTML - Belajar HTML yang merupakan dasar dari pembuatan website

* Icon Home HOME

* CATEGORY
o HTML
o XHTML (Web Standards)
o CSS (Cascading Stylesheet)
o PHP/MySQL
o Ajax
o Selingan
o Statistik Pengunjung Website

* ABOUT ME

Artikel HTML

* Home
o » HTML
+ » Belajar HTML yang merupakan dasar dari pembuatan website

Belajar HTML yang merupakan dasar dari pembuatan website
Oct 08 2007

Ditulis oleh Dhimas Ronggobramantyo
Kategori: HTML
Dibaca 55687 kali

Langsung lihat komentar

Ini merupakan artikel pertama yang saya tulis di website saya ini. Karena diwebsite ini saya akan membagi-bagikan ilmu apa aja tentang pembuatan website, maka kita pelajari biangnya dulu, dasar dari semua dasar pembuatan website yaitu HTML.

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.

Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.

HTML dan hal-hal yang berkaitan dengan website distandarisasi oleh sebuah badan yang disebut World Wide Web Consortium (W3C). Standard terbaru, konsep dan proposal mengenai starndarisasi web dapat dilihat di http://www.w3.org. Standar untuk HTML terbaru adalah HTML 4.0 yang telah didukung oleh bermacam-macam browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, Safari dan masih banyak lagi. Browser menterjemahkan tag yang terdapat pada dokumen HTML. Kita akan segera membicarakan mengenai tag.

Suatu halaman web merupakan file teks yang berarti anda dapat membuatnya hanya dengan menggunakan notepad saja. Bahkan jika anda masih pertama kali mempelajari HTML, notepad merupakan alat yang tepat. Saya menyarankan untuk menggunakan editplus karena menurut saya enak aja dipakainya, tetapi anda bebas menggunakan teks editor lain.
Jika anda baru pertama kali mengenal HTML, hindari Program WYSIWIG (What You See Is What You Get) seperti Dreamweaver atau Frontpage/Web Expression. Program-program ini memang memudahkan anda membuat website tetapi anda akan kurang memahami HTML, gunakan Frontpage atau Dreamweaver apabila anda sudah paham mengenai HTML.

Sekarang buka saja notepad anda dan kita mulai.
Kode HTML pertama

Buka notepad dan tuliskan kode dibawah ini

Hello World

Simpan file tersebut dengan nama hello.html didalam suatu folder (misal c:\webku) dan buka file HTML tersebut dengan browser kesukaan anda. Hasilnya seperti ini:

Hello World!!

Oke jadi apa yang dimaksud oleh "<" dan ">", ketika anda menuliskan sesuatu diantara tanda "<" dan ">" maka anda membuat sesuatu yang disebut dengan tag, kalau anda lihat dikamus bahasa inggris tag artinya tanda/label. Sebagai contoh tag maksudnya untuk memulai huruf tebal (bold) dan tag merupakan tag penutup untuk menghentikan huruf tebal.

Sebuah halaman HTML yang baik harus memiliki tag dan , tapi kita akan membicarakan masalah ini belakangan. Yang penting sekarang pahami dulu mengenai tag HTML. Sekarang akan kita pelajari lebih jauh mengenai tag HTML.

Tag HTML dibagi menjadi dua, yaitu tag HTML yang memiliki penutup (containers) atau yang berdiri sendiri (standalone).
Containers

Kebanyakan tag HTML adalah containers (kita sebut containers saja sebab sulit mencari terjemahannya dalam bahasa Indonesia) yang berarti tag tersebut memiliki pembuka (batas awal) dan penutup (batas akhir). Teks yang berada diantara tag pembuka dan penutup akan berubah sesuai dengan fungsi dari tag tersebut. Perhatikan contoh berikut:

Hello World!!


Hasil:

Hello World!!

Tag berguna untuk memiringkan teks (italic) tag memiliki penutup yaitu . Tag penutup selalu ditandai dengan "/". Contoh diatas terdapat teks World!! diantara tag pembuka dan tag penutup sehingga menghasilkan tulisan World!! yang miring. Tag pembuka memiliki atribut tetapi tag penutup tidak memiliki atribut.
Standalone Tag

Beberapa tag tidak memerlukan penutup sebab tag tersebut hanya berfungsi untuk menempatkan sebuah elemen pada halaman web. Sebagai contoh tag yang merupakan tag untuk memasang sebuah gambar didalam halaman web. Tag lain yang tidak memiliki penutup adalah
yang berguna untuk memberi jarak antar teks dan tag


untuk memberi garis. Tag HTML cukup banyak jumlahnya, anda dapat mencarinya dibuku-buku atau mencarinya melalui google untuk mengetahui apa saja jenis tag HTML. Tapi saya akan beritahu yangpenting-penting saja.
Atribut

Atribut dipasang didalam tag pembuka untuk menambahkan fungsi dari tag tersebut. Setiap tag memiliki beberapa atribut dan dipasang sesudah nama tag dibatasi oleh spasi. Urutan atribut tidak perlu diperhatikan. Kebanyakan atribut memiliki nilai yang dipanggil dengan menggunakan tanda "=" sesudah nama atribut. Bingung? coba kode berikut ini dijamin anda mengerti:

Hello World!!

Hasilnya:

Hello World!!

Tulisan World!! terletak ditengah tag nah tag memiliki atribut face, size dan color yang dapat anda ubah nilainya. Cobalah untuk mengubah ukuran (size) menjadi 3 atau jenis fontnya ubahlah dari verdana menjadi arial. Kira-kira seperti itu kegunaan atribut. Bagaimana? lanjut?
HTML Entity

Jika anda ingin menuliskan karakter khusus dalam web, maka anda perlu menulisnya menggunakan kode khusus. Kode khusus ini dikenal dengan istilah HTML entity. Sebagai contoh anda ingin menulis seperti ini:

Saya belajar web

Anda lihat ada jarak spasi antara belajar dan web. Anda tidak bisa membuat spasi dengan menekan tombol space bar berkali-kali. Meskipun pada kode HTML hasilnya terdapat jarak namun browser hanya membacanya sekali, jadi sebanyak apapun space bar yang tekan browser hanya membacanya satu spasi. Lalu bagaimana caranya? Spasi dalam HTML memiliki kode HTML entity yaitu   jadi untuk membuat seperti contoh diatas anda perlu menulisnya seperti ini:

Saya belajar    web

HTML entity selalu diawali dengan "&" dan diakhiri dengan ";" ada banyak sekali HTML entity anda dapat mencarinya, dan lagi-lagi saya akan menyuruh anda mencarinya sendiri melalui google.
Struktur Dokumen HTML

Tadi sudah saya katakan bahwa HTML yang baik memiliki tag dan . mendefiniskan bagian header dari dokumen HTML yang berisi informasi mengenai dokumen HTML tersebut. Tag tidak memiliki atribut tetapi memiliki container khusus didalam header seperti , , dan . Tag <body> mendefinisikan awal dari isi website dan ditutup dengan </body>. Tag <body> berisi isi dokumen yang akan tampil di browser anda. Oke sekarang cobalah kode berikut ini: <br /> <br /><html> <br /><head> <br /><title>Your title


Hello World!!



Hasilnya didalam Microsoft Internet Explorer :
Contoh HTML dasar

Anda lihat teks yang berada diantara tag muncul dibagian atas browser. Apapun yang anda tulis diantara tag <body> akan muncul sebagai isi dari website anda. Jika anda lihat terdapat tag <body bgcolor="#cccccc"> bgcolor merupakan atribut dari <body> yang berguna untuk memberi warna pada background halaman website. Pelajari dan pahami kode tersebut maka anda akan mudah untuk mempelajari kode selanjutnya. <br />Susun file Anda <br /> <br />Sangat penting untuk meletakkan file-file HTML anda. Akan lebih baik jika anda membuat folder untuk meletakkan file-file HTML dan didalamnya anda membuat subfolder (misalnya images) untuk menyimpan file-file gambar. Semakin sering anda membuat website anda akan semakin berpengalaman dan mengetahui teknik dalam menyusun file. Jadi ini tergantung pengalaman anda. <br />index.html <br /> <br />Ketika anda membuka dhimasronggobramantyo.com/belajar.html maka otomatis browser akan membuka file belajar.html. Tetapi jika kita membuka dhimasronggobramantyo.com saja, file apa yang dibuka? Semua server web otomatis akan mencari file index.html. <br /> <br />Karena itu jika website anda memiliki banyak halaman, anda harus memiliki sebuah file index.html yang akan menjadi halaman pertama dari website anda. <br /> <br />Oke, sekarang kita pelajari tag-tag HTML yang penting. Semua kode HTML berikut ini harus ditulis didalam tag <body> <br />Teks dan Paragraf <br /> <br />Header/judul akan membuat mata pembaca tertuju pada judul dan tertarik untuk membacanya. Dengan menggunakan tag heading maka search engine dapat membaca seberapa penting isi dari suatu website. <br /> <br />Heading merupakan container yang diawali dengan tag <h1> dan ditutup dengan tag </h1>. Ada 6 level heading mulai dari h1 sampai h6. <br /> <br />Cobalah kode berikut ini: <br /> <br /><h1>My First HTML</h1> <br /><h2>My First HTML</h2> <br /><h3>My First HTML</h3> <br /><h4>My First HTML</h4> <br /><h5>My First HTML</h5> <br /><h6>My First HTML</h6> <br /> <br />Hasil: <br />Contoh penggunaan tag Heading <br /> <br />Saya rasa anda dapat dengan mudah memahami kode tersebut, sekarang kita coba tag HTML penting lainnya. <p> digunakan untuk membuat paragraf, ini merupakan salah satu tag yang banyak digunakan, tag penting lainnya adalah <b> untuk menebalkan,<i> untuk memiringkan dan <u> untuk garis bawah <br /> <br />Sekarang coba kode berikut ini: <br /> <br /><p>Halo, nama saya <b>Budi</b> dan <br />saya ingin belajar HTML.</p> <br /><p>Ini merupakan <i>kode HTML pertama saya</i> dan saya <br />belajar untuk <u>memformat</u> teks dalam HTML </p> <br /> <br />Bagaimana hasilnya? silahkan anda coba sendiri, jika anda selalu melihat contoh dihalaman ini, anda tidak akan mencoba :) <br /> <br />Beberapa tag mempunyai atribut ALIGN, termasuk <p> dan <h1> - <h6>. ALIGN berguna untuk membuat teks rata kiri, tengah atau kanan. Cobalah kode berikut: <br /> <br /><h1 align="center">Nama saya Jono</h1> <br /><p>Halo nama saya Jono dan saya lagi belajar HTML</p> <br /><p align="right">James, 2006</p> <br /> <br />Hasilnya: <br />Contoh penggunaan Alignment <br /> <br />Anda dapat mengubah jenis huruf, ukuran dan warna. Untuk mengubah huruf digunakan tag <font>, tag <font> memiliki atribut seperti face, size dan color. Contoh: <br /> <br /><p><font face="Arial" size="2" color="#FF0000">Nama <br />saya</font> <br /><b>Bambang</b><font face="Arial" size="2"> <br />dan </font><font face="Tahoma">saya cinta rupiah</font></p> <br /> <br />Silahkan anda coba sendiri untuk melihat seperti apa hasilnya <br /> <br />Didalam HTML, untuk memberi jarak anda tidak bisa hanya menekan "enter" saja. Untuk memberi jarak perbaris kita perlu tag HTML yaitu <br> sedangkan untuk spasi seperti yang sudah saya jelaskan tadi, kita perlu menggunakan HTML entity / character entity, untuk spasi character entitynya adalah  . Langsung saja coba kode berikut ini: <br /> <br /><p>Baris 1<br>Baris 2<br>Baris     3<br>Baris <br /><b>4</b></p> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />Baris 1 <br />Baris 2 <br />Baris 3 <br />Baris 4 <br /> <br />Untuk memberikan garis horisontal digunakan tag <hr>. Tag <hr> memiliki beberapa atribut. Tag <hr> tidak memerlukan tag penutup jadi tag <hr> merupakan standalone tag. Coba contoh berikut ini: <br /> <br /><p>Halo nama saya Telo</p> <br /><hr width="25%" align="justify"> <br /><p>Saya lagi belajar membuat garis horisontal.</p> <br /><hr size="4" align="justify"> <br /><p>Matur nuwun</p> <br /><hr size="3" noshade color="#000000" width="25%" align="justify"> <br /> <br />Hasil: <br />Contoh penggunaan Horizontal Rules <br /> <br />Seperti yang anda lihat, anda bisa memasang banyak atribut dalam satu tag. Pada tag <hr> terdapat atribut yang tidak memiliki nilai yaitu noshade. Memang dalam beberapa tag HTML terdapat atribut-atribut yang tidak memiliki nilai. Salah satunya adalah noshade yang berarti menghilangkan bayangan pada garis. Anda dapat melihat perbedaan tag <hr> yang menggunakan noshade dengan yang tidak pada kode diatas. <br /> <br />Bagaimana? mudah kan belajar HTML, jangan senang dulu sekarang kita akan mempelajari yang lebih sulit <br />Links <br /> <br />Oke anda telah membuat banyak halaman HTML, sekarang bagaimana caranya anda berpindah dari satu halaman ke halaman yang lain? Apakah saya perlu menuliskan alamatnya di browser? Link adalah jawabannya. <a> merupakan tag HTML untuk membuat link agar kita dapat berpindah ke halaman lain. Tag <a> memiliki atribut yang sangat penting yaitu href. Langsung saja coba kode berikut ini: <br /> <br />My <a href="http://www.dhimasronggobramantyo.com">Homepage</a> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />My homepage <br /> <br />Jika anda lihat, maka teks homepage telah berubah menjadi link, jika anda klik maka browser akan menuju alamat yang tertera pada atribut href. Sekarang jika anda memiliki banyak file HTML dalam satu folder, apakah saya perlu menggunakan http:// untuk melinknya? tentu tidak anda cukup menulis nama filenya saja, asalkan file tersebut berada satu folder dengan file yang berisi link. Contoh: <br /> <br />My <a href="contact.html">homepage</a> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />My homepage <br /> <br />Jika anda klik, maka browser akan membuka file contact.html yang berada pada satu folder. Bagaimana jika filenya berada difolder lain? gampang, gunakan kode berikut: <br /> <br />My <a href="folder/contact.html">homepage</a> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />My homepage <br /> <br />Jika anda ingin ketika link diklik dan halaman tersebut muncul pada jendela browser yang baru, gunakan atribut target="_blank" seperti ini: <br /> <br />My <a href="http://www.dhimasronggobramantyo.com" <br />target="_blank">homepage</a> <br /> <br />Oke silahkan anda coba sendiri untuk melihat hasilnya, sekarang kita akan belajar tentang images <br />Images <br /> <br />Pertengahan tahun 90'an website-website yang ada tidak memiliki gambar, karena browser yang ada tidak memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar. Tetapi sekarang website tanpa gambar akan terlihat membosankan, tetapi website dengan banyak gambar akan terlihat menyebalkan, nah lo. Jadi gunakan gambar seperlunya, keluarkan semua imajinasi dan nilai seni anda untuk dapat membuat website yang nyaman dilihat. Saya tidak akan mengajarkan bagaimana cara membuat gambar disini, ada kategori lain diwebsite ini untuk belajar mendesain, anda dapat belajar menggunakan Photoshop. Gambar yang dipasang di website disarankan menggunakan bertipe file gif atau jpg. Untuk memasang image anda memerlukan tag <img>. Tag <img> tidak memerlukan penutup dan memiliki atribut src untuk mengambil gambar dari suatu alamat. Coba contoh berikut ini: <br /> <br /><img src="images/artikel/introhtml_02.gif" width="313" height="43" <br />alt="Contoh Gambar"> <br /> <br />Hasil: <br />Contoh Gambar <br /> <br />Atribut src disini sama dengan atribut href pada tag <a> yang berisi alamat posisi gambar. Pada contoh kode diatas anda memiliki gambar introhtml_02.gif yang berada pada folder images. Jika anda tidak memiliki file tersebut maka gambar tidak ditampilkan. Atribut width dan height merupakan opsional, tapi saya sarankan untuk mencantumkannya agar browser mengetahui ukuran gambar apabila gambar gagal ditampilkan. Atribut alt berguna untuk menampilkan teks pada gambar jika gambar gagal ditampilkan atau belum selesai ditampilkan. Anda dapat memberikan garis tepi pada gambar dengan menambahkan atribut border <br /> <br /><a href="http://www.dhimasronggobramantyo.com"> <br /><img border="1" src="images/introhtml_02.gif" width="313" <br />height="43"></a> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />Contoh Gambar <br />Komentar <br /> <br />Anda dapat menuliskan komentar dikode HTML, komentar berguna apabila anda ingin kembali mengutak-atik kode maka anda ingat kode tersebut fungsinya apa. Komentar hanya untuk memudahkan anda saja. Komentar tidak ditampilkan oleh browser. Untuk menulis komentar diawali dengan <!-- dan diakhiri dengan --> lihat contoh berikut ini: <br /> <br /><!--Kode untuk menampilkan nama saya--> <br /><p>Nama saya <b>Dhimas</b></p> <br /> <br />List <br /> <br />Tag list berguna untuk menampilkan list-list. Ada 3 macam jenis list pada HTML. Yang pertama adalah Unordered List <ul>: <br /> <br /><ul> <br /> <li>List 1</li> <br /> <li>List 2</li> <br /> <li>List 3</li> <br /></ul> <br /> <br />Hasil: <br /> <br /> * List 1 <br /> * List 2 <br /> * List 3 <br /> <br />Tag <ul> merupakan tag pembuka. Diantara tag <ul> Anda dapat menambahkan tag <li> untuk setiap list yang akan ditampilkan. Tag list lainnya adalah Ordered List <ol> Anda dapat menggunakannya sama seperti tag <ul> Contoh: <br /> <br /><ol> <br /> <li>List 1</li> <br /> <li>List 2</li> <br /> <li>List 3</li> <br /></ol> <br /> <br />Hasil: <br /> <br /> 1. List 1 <br /> 2. List 2 <br /> 3. List 3 <br /> <br />Jika anda ingin memulai list tidak dari nomor satu tambahkan atribut start. Contoh: <br /> <br /><ol start="3"> <br /> <li>List 1</li> <br /> <li>List 2</li> <br /> <li>List 3</li> <br /></ol> <br /> <br />Hasil: <br /> <br /> 3. List 1 <br /> 4. List 2 <br /> 5. List 3 <br /> <br />Tabel merupakan hal yang paling penting dalam membuat interface website anda. Dengan tabel anda dapat memecah layout website menjadi beberapa kolom atau baris. Dengan tabel halaman website anda akan lebih rapih. <br />Table merupakan tag html terumit, karena didalam tag table terdapat tag-tag lainnya. Dan table sangat penting. Karena itu sebelum meneruskan, tarik nafas dalam-dalam dan konsentrasi. <br /> <br />Untuk membuat tabel maka diperlukan tag-tag dasar seperti ini : <br /> <br /> * <TABLE></TABLE>--Tag ini merupakan containers untuk membuat tabel. <br /> * <TR></TR>--Didalam tabel tag ini berfungsi untuk membuat baris. <br /> * <TD></TD>--Tag untuk membuat kolom. didalam tag <tr> harus terdapat tag <td>, anda bisa menambahkan banyak tag <td> didalam <tr> untuk membuat kolom. <br /> * <TH></TH>--Sama dengan <td> hanya saja berfungsi sebagai header, biasanya digunakan pada baris pertama didalam tabel. <br /> <br />Setiap tag tabel tersebut memiliki banyak atribut. Oke langsung saja coba kode berikut ini: <br /> <br />Contoh: <br /> <br /><table border="1" width="60%"> <br /><tr> <br /><td>Contoh Table</td> <br /></tr> <br /></table> <br /> <br />Hasilnya: <br /> <br />Contoh Tabel <br /> <br />Tabel diawali dengan tag <table> dan biasanya memiliki atribut border. Jika border="0" maka garis pada tabel tidak ditampilkan. Biasanya jika kita tidak menampilkan atribut border maka otomatis tabel tersebut juga tidak memiliki garis. <table> memiliki atribut cellpadding untuk memberi jarak didalam kolom dan cellspacing untuk memberi jarak antara kolom. Coba kode berikut ini: <br /> <br /><table border="1" width="200" cellpadding="4" cellspacing="5"> <br /><tr> <br /><td width="100">Cell 1</td> <br /><td width="100">Cell 2</td> <br /></tr> <br /></table> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />Cell 1 <br /> <br /> <br />Cell 2 <br /> <br />Coba anda ubah nilai dari atribut cellpadding dan cellspacing untuk melihat perbedaannya, cobalah untuk mengutak-atik kode diatas dengan mengubah nilai-nilai atributnya. <br /> <br />Setiap tabel memiliki baris dengan menggunakan tag <tr>. Didalam baris perlu sebuah kolom atau lebih, kolom dibuat dengan menggunakan tag <td>. Untuk lebih jelasnya cobalah kode berikut ini: <br /> <br /><table border="1" width="200" cellpadding="2"> <br /> <tr> <br /> <td width="100" align="center" bgcolor="#C0C0C0"><b>Header</b></td> <br /> <td width="100" align="center" bgcolor="#C0C0C0"><b>Header</b></td> / <br /> </tr> <br /> <tr> <br /> <td width="100">cell 1</td> <br /> <td width="100">cell 2</td> <br /> </tr> <br /> <tr> <br /> <td width="100">cell 3</td> <br /> <td width="100">cell 4</td> / <br /> </tr> <br /></table> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />Header <br /> <br /> <br />Header <br /> <br />cell 1 <br /> <br /> <br />cell 2 <br /> <br />cell 3 <br /> <br /> <br />cell 4 <br /> <br />Bagaimana anda mengerti maksudnya kode diatas, coba anda pahami dulu. Pada kode diatas terdapat atribut bgcolor yang berguna untuk memberi warna pada background. Didalam kolom <td> anda dapat menuliskan kode HTML apa saja, bahkan anda dapat memasang tag <table> didalamnya, yang berarti anda memasang tabel didalam tabel. Contoh lainnya: <br /> <br /><table border="1" width="200" cellpadding="2"> <br /><tr> <br /><td width="100" align="center" bgcolor="#C0C0C0"><b>Header</b></td> <br /><td width="100" align="center" bgcolor="#C0C0C0"><b>Header</b></td> <br /></tr> <br /><tr> <br /><td width="100" rowspan="2" valign="top">cell 1</td> <br /><td width="100">cell 2</td> <br /></tr> <br /><tr> <br /><td width="100">cell 4</td> <br /></tr> <br /></table> <br /> <br />Hasilnya: <br /> <br />Header <br /> <br /> <br />Header <br /> <br />cell 1 <br /> <br /> <br />cell 2 <br /> <br />cell 4 <br /> <br />Anda lihat ada atribut rowspan="2" ini berguna untuk menggabungkan 2 baris menjadi satu, jika anda ingin menggabungkan lebih dari 2 baris, ubah saja nilainya. Bagaiman susah? coba anda pelajari terus. Jika sudah coba anda pahami kode berikut ini: <br /> <br /><table border="0" width="200" cellpadding="2" cellspacing="1" bgcolor="#000000"> <br /><tr> <br /><td width="100" align="center" bgcolor="#C0C0C0"><b>Header</b></td> <br /><td width="100" align="center" bgcolor="#C0C0C0"><b>Header</b></td> <br /></tr> <br /><tr> <br /><td width="100" valign="top" bgcolor="#CCCCCC" align="left">Left</td> <br /><td width="100" bgcolor="#CCCCCC" align="right">Right</td> <br /></tr> <br /><tr> <br /><td width="200" valign="top" colspan="2" bgcolor="#FFFFFF" align="center"> <br />Table is cool</td> <br /></tr> <br /><tr> <br /><td width="200" valign="top" colspan="2" bgcolor="#FFFFFF" align="center"> <br />But it's not easy</td> <br /></tr> <br /></table> <br /> <br />Hasil: <br /> <br />Header <br /> <br /> <br />Header <br /> <br />Left <br /> <br /> <br />Right <br /> <br />Table is cool <br /> <br />But it's not easy <br /> <br />Anda sudah mengetahui dasar-dasar HTML. Masih banyak lagi tag-tag HTML lainnya seperti frames dan form. Saya akan mengajarkan frames diartikel lainnya, tetapi frames harus dihindari dalam membuat website, alasan utama apa yang ada didalam frames tidak terbaca oleh Search Engine. Tag form hanya dibutuhkan apabila anda membuat website dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP, Perl atau JSP. <br /> <br />Sekarang kita akan membicarakan tag <META>. Tag <META> digunakan agar search engine mengenal dan dapat mengkategorisasikan website anda, gampangnya agar search engine mengetahui website anda isinya tentang apa. Tetapi tidak semua search engine membaca tag <META> tetapi sebagian besar membaca tag ini, jadi kita perlu menyertakannya pada website kita. Tag <META> berada diantara tag <head> bukan <body> yang berarti isi tag tersebut tidak ditampilkan dibrowser. <br /> <br />Sebenarnya apa sih kegunaan Search Engine dan apa pengaruhnya untuk website? Saya akan jelaskan secara gampang, anda memiliki website katakan websitesaya.com, nah bagaiman milyaran pengguna internet dapat mengetahui kalau ada sebuah situs websitesaya.com diantara ratusan juta situs lainnya. Pengguna internet banyak yang melakukan pencarian melalui search engine seperti google atau yahoo. Jika mereka melakukan pencarian dan situs anda muncul pada hasil pencarian tersebut, maka anda mendapatkan pengunjung yang mengunjungi website anda. Bagaimana agar website saya ada di google atau search engine lainnya? ya dengan menggunakan <META> maka search engine akan mengenali website anda. Sebenarnya prosesnya jauh lebih rumit, search engine memiliki perhitungannya sendiri seperti ranking, backlink, recipocal link, tetapi kita ambil gampangnya saja. <br /> <br />Oke anda sudah mengerti pentingnya tag <META>Tag <META> memiliki atribut yang paling penting Keywords dan DESCRIPTION dimana kita memasukkan deskripsi dan kata kunci yang berhubungan dengan website kita. <br /> <br />Sebagai contoh misalnya kita memiliki website kecoak.com yang berisi bagaimana cara memelihara dan beternak kecoa. Maka kira-kira kita perlu membuat meta seperti ini: <br /> <br /><html> <br /><head> <br /><META content="kecoak.com" name=AUTHOR> <br /><META content="Cara memelihara dan beternak kecoak." name=description> <br /><META content="kecoak, beternak, memelihara, coro, ternak, pelihara" name=keywords> <br /><META content="INDEX, FOLLOW" name=ROBOTS> <br /><META http-equiv="Content-Language" content="en-us"> <br /><META http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=windows-1252"> <br /><title>Ternak Kecoak


Kira-kira seperti itu, ok anda telah mempelajari HTML, sekarang anda tinggal turun gunung dan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari. Teruslah mencoba agar anda semakin ahli.

semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian... deky adiansyah,
Simpan artikel ini ke: Digg it Del.icio.us Furl Reddit

0
Sabtu, 06 Maret 2010

http://shinratensei.700megs.com

0
Selasa, 02 Maret 2010




<font size="14">SUDINYA PARA TEMAN MENGOMENTARI BLOG SAYA,SATU KATA DARI KOMENT TEMAN ITU SANGAT BERHARGA BAGI PERKEMBANGAN BLOG SAYA... KIRANYA DAPAT MEMBERIKAN MASUKKAN DAN DIBERIKAN PENGETAHUAN YANG LUAS LAGI DARI TEMAN-TEMAN

deky adiansyah






0
Senin, 01 Maret 2010

Posted on 24 April 2008 by Ahmad Elqorni

Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuna ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Pengertian Manajer

Manajer adalah seorang yang karena pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.

Tugas-tugas seorang manajer adalah :

* Memimpin organisasi
* Mengatur organisasi
* Mengendalikan organisasi
* Mengembangkan organisasi
* Mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam organisasi
* Menciptakan kerja sama di dalam organisasi.
* Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak di luar organisasi
* Menumbuhkan kepercayaan
* Meningkatkan rasa tanggung jawab
* Mengawasi/mengendalikan kegiatan organisasi
* Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
* Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya

Manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi

Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut.

1. Mengetahui adanya persoalan.
2. Mendefinisikan persoalan.
3. Mengumpulkan fakta, data dan informasi.
4. Menyusun alternatif penyelesaian.
5. Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian.
6. Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.

Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan oleh kepemiminan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.
Sejarah

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Beberapa orang melihatnya (dengan definisi) sebagai konseptualisasi modern yang terlambat (dalam hal modernitas yang terlambat). dalam istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip-manajemen di masa pra-modern akhir. beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.

Beberapa penulis melacak pengembangan manajemen sejauh perdagangan di Sumeria dan pembangunan piramid di Mesir.
Abad 19

Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam abad 19. Pelaku Ekonomi klasikAdam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya| pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja. seperti

Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.

Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.
Abad 20

Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.

Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep Korporasi” (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.

H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan “Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.

Mendekati akhir abad 20, manajemen terdiri dari beberapa bidang terpisah, termasuk:

* Manajemen Sumber daya manusia
* Manajemen operasi atau produksi
* Manajemen strategi
* Manajemen pemasaran
* Manajemen keuangan
* Manajemen informasi teknologi

Tingkat dan keterampilan manajer

1. Top management atau manajemen tingkat atas yang sering disebut dengan executive officer atau top manager.
2. Middle management atau manajemen tingkat mengenah sering disebut kepala bagian.
3. Lower management atau manejemen tingkat bawah yang dikenal pula dengan istilah manajemen opeerasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).

Masing-masing tingkat manajemen memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono, manajer harus memiliki tiga macam keterampilan, yaitu keterampilan konsepsional, keterampilan kemanusiaan, dan keterampilan teknis.
Keterampilan konseptual

Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Keterampilan ini sering disebut sebagai keterampilan kosepsional (conceptional skill). Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk menciptakan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Keterampilan komunikasi atau kemanusiaan

Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang laion yang disebut juga keterampilan kemanusiaan (human skill).

Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang [persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbutka kepada atasan. Keterampilan kberkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, mengengah maupun bawah.
Keterampilan teknis

Keterampilan terakhir yang merupakan bekal bagi seorang manajer adalah keterampilan teknis (technical skill). Keterampilan ini apda umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, merangkai bbunga dan keterampilan teknis yang lain.
Prinsip dan fungsi manajemen
Prinsip manajemen

Prinsip dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang merupakan sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Prinsip merupakan dasar, namun tidak bersifat mutlak karena prinsip bukanlah umum. Dalam hubungannya dengan manajemen prinsip-prinsip bersifat fleksibel dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-sitauasi yang berubah.

Prinsip-prinsip umum manajemen (general principle of management) teridir dari:

* Pembagian kerja (Division of work)

Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the right place. Pembagian kerja harus rasional/objektif, bukan emosional subyektif yang didasarkan atas dasar like and dislike.

Dengan adanya prinsip the right man in the right place akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efesiensi kerja. Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi penyelengaraan kerja. kecerobohan dalam pembagian kerja akan berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan, oleh karena itu, seorang manajer yang berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya.

* Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)

Setiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggungjawaban. Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Oleh karena itu, makin kecil wewenang makin kecil pula pertanggungjawaban demikian pula sebaliknya.

Tanggung jawab terbesar terletak pada manajer puncak. Kegagalan suatu usaha bukan terletak pada karyawan, tetapi terletak pada puncak pimpinannya karena yang mempunyai wewemang terbesar adalah manajer puncak. oleh karena itu, apabila manajer puncak tidak mempunyai keahlian dan kepemimpinan, maka wewenang yang ada padanya merupakan bumerang.

* 'Disiplin (Discipline)

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan erat dengan wewenang. Apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang. Oleh karena ini, pemegang wewenang harus dapat menanamkan disiplin terhadap disrinya sendiri sehingga mempunyai tanggung jawab terhadap pekerajaan sesuai dengan weweanng yang ada padanya.

* Kesatuan perintah (Unity of command)

Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesui dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja.

* Kesatuan pengarahan (Unity of direction)

Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya, karyawan perlu diarahkan menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian erat dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan tergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua perintah sehingga menimbulkan arah yang berlawanan. Oleh karena itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan mendapat wewenang untuk pmelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuan pengarahan (unity of directiion) tidak dapat terlepas dari pembaguan kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, serta kesatuan perintah.

* Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri

Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal semacam itu merupakan suatu syarat yang sangat penting agar setiap kegiatan berjalan dengan loancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik

Setian karyawan dapat mengabdikan kepentingan pribadi kepada kepentingan organisasi apabila memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi sebenarnya tergantung kepada berhasil-tidaknya kepentingan organisasi. Prinsip pengabdian kepentingan pribadi kepada kepentingan orgabisasi dapat terwujud, apanila setiap karyawan merasa senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin yang tinggi.

* Penggajian pegawai

Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja. Karyawan yang diliputi perasaan cemas dan kekurangan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas dan kewajibannya sehingga dapat mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu, dalam prinsip penggajian haris dipikirkan bagaimana agar karyawan dapat bekerja dengan tenang. Sistem penggajian harus diperhitungkan agar menimbuulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawan berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar. Prinsip more pay for more prestige (upaya lebih untuk prestasi lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan menimbulkan tindakan tidak disiplin.

* Pemusatan (Centralization)

Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan bukan berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menghindari kesimpangsiurang wewenang dan tanggung jawab. Pemusatan wewenang ini juga tidak menghilangkan asas pelimpahan wewenang (delegation of authority)

* Hirarki (tingkatan)

Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas akan menimbulkan hirarki. Hirarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah. dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.

* Ketertiban (Order)

Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa bekerja dalam keadaan kacau atau tegang. Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan, baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan.

* Keadilan dan kejujuran

Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral karyawan dan tidak dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar. Manajer yang adil dan jujur akan menggunakan wewenangnya dengan sebaik-baiknya untuk melakukan keadilan dan kejujuran pada bawahannya.

* Stabilitas kondisi karyawan

Dalam setiap kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. Kestabilan karyawan terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.

Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya memiliki keinginan, perasaan dan pikiran. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, perasaan tertekan dan pikiran yang kacau akan menimbulkan goncangan dalam bekerja.

* Prakarsa (Inisiative)

Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. Jadi dalam prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu, setiap prakarsa yang datang dari karyawan harus dihargai. Prakarsa (inisiatif) mengandung arti menghargai orang lain, karena itu hakikatnya manusia butuh penghargaan. Setiap penolakan terhadap prakarsa karyawan merupakan salah satu langkah untuk menolak gairah kerja. Oleh karena itu, seorang manajer yang bijak akan menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan karyawannya.

* Semangat kesatuan, semangat korp

Setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa senasib sepenanggyungan sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik. semangat kesatuan akan lahir apabila setiap karyawan mempunyai kesadaran bahwa setiap karyawan berarti bagi karyawan lain dan karyawan lain sangat dibutuhkan oleh dirinya. Manajer yang memiliki kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (esprit de corp), sedangkan manajer yang suka memaksa dengan cara-cara yang kasar akan melahirkan friction de corp (perpecahan dalam korp) dan membawa bencana.
Fungsi manajemen

Artikel utama: Fungsi manajemen, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Manajer --------> Mengelola fungsi-fungsi --------> Tujuan
|
|
|
*Perencanaan
*Organisasi
*Pelaksanaan
*Pengawasan

* Perencanaan (Planning)

Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.

* Pengorganisian (Organizing)

Pengorganisasian atau organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antarbagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.

Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

* Menggerakkan (Actuating)

Menggerakkan atau Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

* Pengawasan (Controling)

Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Sarana Manajemen

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Toolsmen, money, materials, machines, method, dan markets. merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu

* Man (SDM)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

* Money (uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

* Materials (bahan)

Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

* Machines (mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.

* Methods (metode)

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

* Market (pasar)

Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Bidang manajemen

* Manajemen pergantian
* Manajemen komunikasi
* Manajemen constraint
* Manajemen biaya

* Manajemen hubungan pelanggan
* Manajemen harga pendapatan
* Manajemen enterprise
* Manajemen fasilitas
* Manajemen integrasi
* Manajemen pengetahuan
* Manajemen pemasaran
* Manajemen mikro
* Manajemen sakit
* Manajemen pandangan
* Manajemen procurement
* Manajemen program
* Manajemen projek
* Manajemen proses
* Manajemen produksi
* Manajemen kualitas
* Manajemen sumber daya
* Manajemen resiko
* Manajemen keahlian
* Manajemen pengeluaran
* Manajemen rantai suplai
* Manajemen sistem
* Manajemen waktu
* Manajemen stress
* Manajemen strategi

0

Perkembangan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari PTPG hingga UPI

Judiksatrasia FPBS UPI diresmikan bersamaan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), pada hari Rabu, 20 Oktober 1954, di Kampus Bumi Siliwangi, Bandung. Persemian Jurdiksatrasia didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, tanggal 1 September 1954, No.38742/Kab dan disempurnakan dengan Surat Keputusan No. 40719/S, tanggal 6 Juli 1956, yang isinya menyatakan pendirian tiga buah PTPG di tiga daerah, sebagai pendidikan tinggi keguruan di Indonesia, yaitu PTPG Batu Sangkar (Sumatera Barat), PTPG Bandung (Jawa Barat), dan PTPG Malang (Jawa Timur).
Jurdiksatrasia hingga kini (20 Oktober 2005) genap berusia 51 tahun dalam peranannya sebagai penghasil tenaga guru bahasa dan sastra Indonesia dan tenaga kependidikan lainnya. Selama itu pula telah terjadi berbagai perkembangan dan perubahan. Termasuk perubahan dan perkembangan dengan adanya perluasan mandat, yaitu dengan dibukanya Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (Nonkependidikan) pada tahun 1998.
Dalam kurun waktu 51 tahun, dari PTPG hingga menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), peranan Jurdiksatrasia telah banyak mewarnai perkembangan pendidikan, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dari garba kampus Bumi Siliwangi telah lahir ribuan Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengabdi sebagai tenaga guru dalam berbagai jenjang pendidikan yang tersebar di seluruh penjuru pelosok tanah air. Jurdiksatrasia FPBS UPI telah banyak menghasilkan para ahli di bidang pendidikan dan pengajaran yang melahirkan berbagai konsep dan pemikiran tentang pendidikan dan pengajaran bahasa dan sastra Indnesia mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan tingkat pendidikan tinggi.
Memasuki usianya yang ke-51 perkembangan dan perubahan Jurdiksatrasia itu tampak dari kilasan perjalanan sejarah sebagai berikut.

Periode PTPG (1954—1956)

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada saat didirikannya bernama Jurusan Bahasa dan Sastra, yang pertama kali diketuai oleh Drs. Subardi. Jurusan Bahasa dan Sastra dibagi menjadi dua seksi, yaitu (1) seksi bahasa dan sastra Indonesia, diketuai oleh Drs. Ukun Suryaman, dan (2) seksi bahasa dan sastra Sunda, diketuai Drs. Syahrul Syarif. Jumlah mahasiswa angkatan pertama sebanyak 21 orang, antara lain Ahmad Slamet, Muslim Nurdin, Basuki Soekamto. Jurusan Bahasa dan Sastra memiliki empat tugas pokok, yaitu:

1. menghasilkan tenaga guru yang merupakan manusia yang berpribadi penuh dan berpengetahuan cukup seimbang dengan tuntutan tugasnya;
2. melatih dan mempersiapkan manusia yang cakap bergaul, saling mengerti, mampu berorganisasi sebagai seorang yang bakal memimpin bangsanya;
3. berfungsi sebagai alat masyarakat untuk menjunjung tinggi perikemanusiaan, mencerdaskan kehidupan bangsa menuju kesejahteraan masyarakat lahir dan batin; dan
4. mengadakan penelitian kembali atas asas-asas didaktik metodik yang menjiwai pendidikan dan pengajaran pada umumnya.

FKIP UNPAD (1961—1962)

Pada tahap ini terjadi perubahan status lembaga dengan diintegrasikannya PTPG ke dalam organisasi kelembagaan UNPAD pada tahun 1958, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1958 dan Putusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan tanggal 25 November 1958. PTPG berubah status menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), bersamaan dengan semakin meningkatnya bidang akademik, personel, dan fisik material. Sejalan dengan perubahan kelembagaan itu, Jurdiksatrasia tetap eksis menjalankan tugas dan fungsinya secara baik.

IKIP Bandung (Periode 1963—1964)

Perubahan dan peningkatan yang sangat berarti bagi pengembangan kelembagaan terjadi pada saat FKIP berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) berdasarkan SK Presiden No. 1, Tanggal 3 Januari 1963. Tugas dan fungsi peranan IKIP tersirat di dalam SK Presiden tersebut, yaitu sebagai berikut.
Pertama, mempersatukan FKIP dan IPG dalam satu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang setingkat dengan universitas dalam lingkungan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) dengan kerja sama yang sebaik-baiknya dengan universitas lain.
Kedua, membentuk satu dewan pembantu yang bertugas membantu Menteri PTIP dalam menetapkan organisasi, kurikulum, dan hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan tugas IKIP tersebut.
Begitu pula Jurdiksatrasia dalam perubahan dan peningkatan yang sangat berarti bagi pengembangan jurusannya, selalu mengikuti misi lembaga penaungnya.

IKIP Bandung (Periode 1964—1966)

Dalam perkembangannya, IKIP mulai menata lembaga organisasi lebih profesional dalam meningkatkan layanan dan menjawab tantangan kebutuhan akan pendidikan di tanah air. Hasil penataan kelembagaan melahirkan struktur baru kelembagaan dengan terbentuknya lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Ilmu Sosal, Ilmu Eksakta, Ilmu Teknik, dan Ilmu Bahasa. Pada saat itu, IKIP Bandung memiliki 30 jurusan dan dibantu oleh beberapa biro di antaranya Biro Pembinaan Pendidikan Agama, Biro Pancasila, Biro Perpustakaan, dan Biro Praktik Keguruan. Jurdiksatrasia termasuk ke dalam 30 jurusan yang ada di IKIP Bandung.

IKIP Bandung (Periode 1966—1971)

Dalam suasana peralihan yang ditimbulkan oleh adanya kekacauan politik yang menimpa kehidupan berbangsa dan bernegara pada saat itu telah menimbulkan suasana yang tidak kondusif bagi kegiatan akademik seperti yang dialami oleh semua perguruan tinggi di tanah air. Termasuk para mahasiswa saat itu turun ke jalan berdemonstrasi menuntut perbaikan hidup yang dikenal dengan slogan Tritura. Dengan demikian suasana perkuliahan sedikit terganggu.
Hal yang penting dan menjadi catatan sejarah perkembangan IKIP Bandung antara lain adanya kepercayaan pemerintah dengan ditunjuknya IKIP Bandung sebagai IKIP pembina yang berkewajiban membina beberapa IKIP lain yang berada di Pulau Jawa. Sampai dengan tahun 1968, IKIP Bandung sebagai IKIP pembina mempunyai cabang di beberapa kota, yaitu (1) IKIP Bandung Cabang banda Aceh, (2) IKIP Bandung Cabang Palembang, (3) IKIP Bandung Cabang Banjarmasin, dan (4) IKIP Bandung Cabang Palangkaraya. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pun memiliki kewajiban membina jurusan-jurusan sejenis yang ada pada keempat IKIP tersebut sebagai bagian dari tugas lembaga.


IKIP Bandung (periode 1971—1978)

Sebagai lembaga pendidikan tinggi keguruan, IKIP berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik dengan antarperguruan tinggi negeri, swasta, maupun dengan lembaga lain yang terkait baik di dalam maupun di luar negeri. Pengembangan lain dilakukan dengan kegiatan penelitian atau workshop yang relevan dengan kepentingan IKIP Bandung.
Upaya peningkatan dan pengembangan IKIP Bandung secara konsepsional dan terencana dimulai sejak tahun 1973 dengan disusunnya master plan IKIP Bandung. Penataan dan pembenahan dilakukan dengan oembangunan fisik, sarana prasarana kampus sebagai upaya meningkatkan kualitas proses dan kualitas hasil belajar mengajar.
Perbaikan kurikulum mulai diperkenalkan pada tahun 1977 dengan melakukan studi penyusunan kurikulum IKIP Bandung berdasarkan kemampuan. Usaha meningkatkan kemampuan tenaga pengajar, baik melalui penataran dalam maupun di luar negeri. Perbaikan dan penertiban administrasi umum mulai dilakukan. Sebelum tahun 1977, sistem administrasi umum dan administrasi akademik bersifat desentralisasi. Setelah tahun 1977, administrasi akademik dilakukan secari sentralisasi dengan sistem yang mapan. Untuk kepentingan administrasi akademik, didirikan Pusat Adminisrasi Akademik (PAA).
Pada 1974, konsorsium pendidikan memberikan kepercayaan kepada IKIP Bandung untuk menyelenggarakan program pascasarjana dengan terbentuknya Lembaga Pendidikan Posdoktoral (LPPD). Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia termasuk ke dalam program LPPD. Mahasiswa yang mengambil program LPPD dari Jurusan Bahasa Indonesia antara lain Drs. Suardi Sapani dan Drs. Djago Tarigan.

IKIP Bandung (periode 1978—1987)

Persoalan yang cukup pelik sehubungan dengan upaya pengembangan pada waktu itu, antara lain dengan adanya kebijakan penataan kehidupan kampus yang secara sungguh-sungguh dan konsepsional melalui normalisasi kehidupan kampus (NKK/BKK). Kebijakan tersebut mendapat tantangan dari mahasiswa dengan munculnya gerakan mahasiswa yang menjurus pada kegiatan politik praktis yang mengatasnamakan mahasiswa. Kegiatan tersebut meskipun tidak menunjukkan kekuatan yang besar, namun telah mengganggu ketertiban masyarakat ilmiah, khususnya dalam upaya menyiapkan calon guru dan ahli pendidikan dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional.

IKIP Bandung Periode (1987—1994)

Dalam periode ini dilaksanakan penataan struktur organisasi IKIP Bandung sesuai dengan PP No. 30 Tahun 1990. Semula IKIP Bandung memiliki dua biro, yaitu Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), pada tahap ini dikembangkan lagi menjadi tiga biro dengan dibentuknya Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI), sesuai dengan SK Mendikbud Nomor 944/A.2.1.2/C/1994.

IKIP Bandung Periode 1991—1994

Prioritas pengembangan IKIP Bandung pada periode 1991—1994 mencakup 11 bidang pengembangan, yaitu kurikulum, tenaga edukatif dan administrasi, kemahasiswaan, fasilitas pendidikan, manajemen, kesejahteraan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, ketakwaan kepada Allah swt., alumni, KORPRI, Dharma Wanita, bidang kerja sama, dan pertemuan ilmiah.

IKIP Bandung Periode 1995—1999

Berbagai kegiatan pengembangan pada periode ini tercermin dari pelaksanaan pengembangan kebijakan yang terdiri atas meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt., meningkatkan mutu akademik, meningkatkan manajemen kelembagaan, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan personel, meningkatkan upaya pembinaan kemahasiswaan dan alumni, meningkatkan budaya akademik, meningkatkan kepeloporan, meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan mutu kerja sama regional, nasional, dan internasional, meningkatkan pembinaan sarana dan prasarana, meningkatkan pembinaan organisasi di luar kedinasan.
Hal penting yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan IKIP Bandung pada periode 1994—1999 yaitu dikeluarkannya kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi, antara lain konversi pendidikan tinggi keguruan di tanah air menjadi universitas. IKIP Bandung sebagai komponen perguruan tinggi yang termasuk dalam Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) harus mampu mengikuti tuntutan perubahan serta mengantisipasi kemungkinan pada masa yang akan datang. Dalam konteks ini IKIP Bandung diupayakan melakukan konversi menjadi universitas.
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 124 tanggal 7 Oktober 1999, IKIP Bandung bersama dengan beberapa IKIP lain berubah status kelembagaan menjadi Universitas Pendidikan Indonesia. Kata “Pendidikan” yang melekat pada nama Universitas Pendidikan Indonesia merupakan komitmen lembaga untuk mengusung bidang pendidikan sebagai jatidirinya.

Periode Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 1999-2004

Perubahan IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia, sebagai satu-satunya IKIP di Indonesia yang menggunakan nama Universitas Pendidikan Indonesia, sementara IKIP lain menggunakan nama Universitas Negeri, bukan tanpa alasan yang kuat melainkan disemangati oleh jiwa dan komitmen yang kuat terhadap dunia kependidikan. Dengan demikian, Universitas Pendidikan Indonesia memunculkan ciri tersendiri yang secara filosofis berbeda dengan IKIP lainnya.
Universitas Pendidikan Indonesia memiliki visi untuk menjangkau jauh ke depan dalam upaya menempatkan posisi, peran, dan fungsinya dalam pembangunan pendidikan nasional dan dalam pembangunan SDM Indonesia secara menyeluruh. Hal itu kemudian menjadi visi universitas untuk menempatkan diri sebagai perguruan tinggi dengan komitmen kuat serta identitas kependidikan yang kental, yang berarti bahwa pendidikan adalah watak dan identitas UPI.
Tekad dan komitmen yang kuat untuk tetap berada pada jalur pendidikan tampak dalam visi dan misi UPI untuk tetap tampil dengan bendera kependidikan sebagai andalannya untuk mengambil kepemimpinan dalam membangun bangsa, sesuai dengan semangat PTPG yang didirikan dalam upaya mengisi kemerdekaan dengan mencerdaskan masyarakat bangsa.
Pendidikan adalah keunggulan UPI serta diversifikasi keilmuan lain dalam upaya meningkatkan daya kontribusinya kepada masyarakat bangsa. Disadari bahwa diversifikasi menuntut adanya mekanisme untuk melaksanakan cross fertilization, shares of resourcher dalam proses pengembangan keilmuan dan dalam proses pembelajaran. Hal itu merupakan suatu keunggulan manajemen yang dapat mengokohkan UPI dalam pembangunan perguruan tinggi dan pembangunan pendidikan nasional serta dalam upaya mempersiapkan mutu SDM Indonesia yang tinggi.
Pada periode ini, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah banyak meningkatklan kualitas kiprahnya dalam rangka mengembangkan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Berbagai kerjasama telah banyak dilakukan pada periode ini, terutama perluasan kerjasama dengan berbagai lembaga luar negeri di antaranya dengan Australian Defense Force Language School (ADFLS). Kerjasama ini diaktualisasikan melalui pengajaran bahasa Indonesia bagi perwira angkatan laut Australia. Tantangan dan ancaman yang dihadapi Jurdiksatrasia dalam kaitannya dengan menjalankan tugas-tugasnya semakin berat, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM. Berbagai kebijakan peningkatan kulaitas SDM pada periode ini mulai banyak dilakukan melalui studi lanjut, pencangkokan, pelatihan, seminar, dan rekuretmen tenaga baru.

Periode UPI BHMN

Perubahan status UPI menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara melalui PP No. 6 tahun 2004 memberikan implikasi yang luar biasa besar kepada setiap unit kerja untuk mengembangkan kemandirian dan keunggulan yang dilandasi asas profesionalisme. Menyikapi perubahan kultur menjadi PT BHMN, Jurdiksatrasia mulai menata pola manajemen yang lebih dinamis, terbuka, dan memiliki daya saing tinggi untuk mencapai kemandirian. Dalam rangka mencapai arah kemandirian itu, Jurdiksatrasia mulai mengembangkan program-program unggulan yang disokong oleh tenaga ahli di bidangnya. Program-program ungggulan Jurdiksatrasia antara lain adalah Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA), Diklat Kepenulisan dan Penyuntingan, Jurnalistik, Penerbitan (Pusat Studi Literasi), dan Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa berbasis ICT (Studio Multimedia Jurdiksatria).
Peluang yang dimiliki Jurdiksatrasia saat ini sangatlah luas karena aturan hukum yang memungkinkan setiap unit untuk berkiprah secara mandiri dan mengembangkan program-program unggulannya secara langsung. Akan tetapi, hal tersebut belum diikuti oleh rencana operasional di tingkat universitas sehingga peluang tersebut belum bisa dimanfaatkan dengan sempurna.

0
Sabtu, 27 Februari 2010

KONSEP SISTEM INFORMASI
PENDAHULUAN
Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu
sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya terlebih dahulu
kita akan membahas apa arti dari sistem dan informasi itu sendiri.
APA ITU SISTEM
Definisi Sistem
Untuk mendefinisikan sistem terdapat dua pendekatan, yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis) biasanya melibatkan
beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin
penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
Berbeda dengan sistem yang menekankan pada prosedurnya, sistem yang menekankan pada
komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan
kumpulan elemen- elemen atau komponen- komponen atau subsistem- subsistem merupakan
1
definisi yang lebih luas. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih di
dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Suatu sistem yang dibuat tentunya memiliki maksud tertentu. Sistem dibuat untuk mencapai
suatu tujuan (goal) dan sasaran (objective). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang
lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Syarat-syarat Sistem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:
• Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
• Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
• Adanya hubungan diantara elemen sistem.
• Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada
elemen sistem.
Karateristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen
(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung
(interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objective)
atau tujuan (goal). Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing karakteristik
tersebut:
• Komponen Sistem (components)
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , bekerja sama
membentuk kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
• Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
• Lingkungan Luar Sistem (environment)
2
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan
dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu
kelangsungan sistem.
• Interface
Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya
ke subsistem lainnya.
• Input
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa
maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk menghasilkan output.
• Output
Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output
yang berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem
yang lain.
• Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
• Sasaran Sistem (objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem
menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan ke melalui beberapa sudut pandang, diantaranya:
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical sistem).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system).
3
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia.
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak
tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi
diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem
dapat diramalkan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, tetapi yang ada hanyalah
relatively closed system (secara relatif tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup).
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar
atau subsistem yang lainnya.
APA ITU INFORMASI
Definisi dari Informasi
Definisi klasik dari sistem informasi, dimana informasi adalah pengetahuan yang diperoleh
dari data. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum berceritra banyak, sehingga perlu
diolah lebih lanjut menjadi suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk
menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu.
4
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah
data kembali. Data tersebut akan ditangkap kembali sebagai input, diproses kembali melalui
suatu model dan seterusnya yang merupakan suatu siklus.
Karakteristik dari Informasi yang Baik
Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut:
• Information must be pertinent
Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan
urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan
informasi tersebut).
• Information must be accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau
menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya.
Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan.
• Information must be timely
Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
• Relevan
5
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya
untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sebagian besar
informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi
kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut. Pengukuran nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau costbenefit.
APA ITU SISTEM INFORMASI
Definisi Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan. Inforamsi diperoleh dari sistem informasi (informastion systems) atau disebut juga
dengan processing system atau information processing systems atau information-generating
systems. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dan berikut ini adalah definisi Sistem Informasi
yang lainnya (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi):
• Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan
atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
• Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan.
• Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman
kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem
informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
6
• Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salings berhubungan
yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output
yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih
berguna bagi user).
• Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari
orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.
Sifat dari Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti:
• Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap
data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.
• Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan
dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
• Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam
operasi.
• Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat
dan puas terhadap sistem informasi.
Kemampuan dari Sistem Informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume, komputasi numerik.
• Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan dan di antara
organisasi.
• Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan.
• Akses yang cepat dan tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia.
• Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam
kelompok dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja.
• Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.
7
TheONEmAn2480
Operasi Dasar dari Sistem Informasi
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi, yaitu:
• Mengumpulkan.
• Mengolah.
• Menyimpan
• Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan
didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Komponen dari Sistem Informasi
Sistem Informasi (menurut John Burch dan Gary Grudnitski) terdiri dari komponenkomponen
yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan
(input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi
(technology blok), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam
blok tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu
kesatuan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing blok yang sudah disebutkan tadi:
• Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
• Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
• Blok Keluaran
8
Produk yang dihasilkan dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen semua pemakai sistem.
• Blok Teknologi
Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan
untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
• Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses
atau memanipulasinya digunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS
(Database Management Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian
terhadap basis data yang ada agar informasi yang dihasilkannya baik dan efisiensi
kapasitas penyimpanannya.
• Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, kecurangankecurangan,
kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem, ketidakefisienan,
sabotase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun dapat langsung segera diperbaiki jika seandainya hal-hal yang
disebutkan diatas terjadi.

0
DEKY ADIANSYAH A.md

Followers